SATUAN ACARA PENYULUHAN
Mengenai Masalah FLU BURUNG ( Avian Influenza )
Pokok Bahasan : Flu Burung ( Avian Influenza )
Sasaran : Masyarakat
Pertemuan :
Hari / Tanggal :
Waktu : 1 x 30 menit
Tempat :
Oleh : Kelompok IV ( Penyakit Menular )
Akper Notokusumo
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan menambah pengetahuan masyarakat tentang Flu burung ( Avian Influenza ).
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 45 menit diharapkan, masyarakat mampu :
Menjelaskan pengertian Flu burung ( Avian Influenza )
Manyebutkan Riwayat terjadinya flu burung
Menyebutkan dan menjelaskan cara penularan flu burung
Menyebutkan tanda dan gejala flu burung
Menyebutkan dan menjelaskan cara mencegah / mewaspadainya
Tips untuk memelihara unggas
METODE
Ceramah, diskusi, dan Tanya jawab
MEDIA
Leaflet
KEGIATAN PENYULUHAN
No. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. Pendahuluan 10 menit Mengucapkan salam / Perkenalan
Menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran, kontrak waktu penyuluhan Menjawab salam
Mendengarkan
2. Penyajian 25 menit Menjelaskan pengertian flu burung
Menjelaskan Riwayat terjadinya flu burung
Menjelaskan cara penularan flu burung
Menjelaskan tanda dan gejala flu burung
Menjelaskan cara mencegah / mewaspadainya
Memberikan Tips untuk memelihara unggas
Mendengarkan
3. Penutup
10 menit Memberikan kesempatan bertanya, mengenai materi yang telah dijelaskan
Bersama-sama membuat kesimpulan materi yang telah diberikan Bertanya / Tanya jawab / diskusi
EVALUASI
PENGORGANISASIAN
1. Penanggung Jawab : Ratna Ernawati
2. Ketua : Fajar Dwi rohmad
3. Sekretaris : Esti Widhayanti & Nurwindarti
4. Moderator : Danik Maryunani
5. Penyaji : Leni Anitasari
6. Observer dan dokumentasi : Saiful Adi & Primasari Nugrah A
ISI MATERI
1. PENGERTIAN
FLU BURUNG ( Avian Influenza)
Adalah Penyakit menular di kalangan hewan (unggas dan babi ) yang disebabkan oleh virus
influenza tipe A ( H5N1 ). Virus ini juga dapat me nyerang manusia.
2. BAGAIMANA RIWAYATNYA??
Pertama kali terjadi di Italia 100 tahun yang lalu
Semua jenis unggas dapat tertular, tetapi beberapa sangat beragam, mulai dari sakit ringan, sakit berat, kematian missal.
Secara alami virus Flu Burung menetap dalam tubuh unggasair yang bermigrasi ( sebagai reservoir )
Ayam, terutama ayam ras, adalah unggas yang paling mudah terserang ( rentan ). Penularan kepada manusia diketahui pertama kali pada tahun 1997. hingga pertengahan September 2008 tercatat sebanyak 130 jiwa penduduk dunia terserang flu burung. Dari jumlah itu sekitar 62 orang meninggal dunia.
3. CARA PENCEGAHANNYA
Flu burung dapat menular dari unggas ke unggas dan dari unggas ke manusia melalui air liur, lender, dan kotoran unggas yang sakit.
Flu burung juga dapat menular melalui udara yang tercamar oleh virus H5N1 dari kotoran unggas yang sakit.
Penularan dari unggas ke manusia terutama bila terjadi persinggungan langsung dengan unggas yang sakit ( terinfeksi flu burung ). Misalnya penularan kepada pekerja di peternakan ayam atau pemotongan ayam.
4. MASA INKUBASINYA??
Masa inkubasi, yaitu masa sejak masuknya virus ke dalam tubuh manusia sampai timbulnya gejala adalah :
Secara umum : 1 – 3 hari
Pada anak-anak mencapai 21 hari
5. BAGAIMANA GEJALANYA ??
Pada unggas ;
Jengger berubah warna menjadi biru
Timbul borok di kaki
Terjadi kematian mendadak
Pada manusia ;
Demam tinggi >38oC
Batuk, sakit tenggorokan, pilek
Sesak nafas
Nyeri otot
Pusing / sakit kepala
Diare
6. CARA MEWASPADAI ( MENCEGAHNYA )
Jika anda mengalami gejala-gejala tersebut diatas, atau
Pernah kontak dengan unggas sakit, atau
Pernah pada 7 hari terakhir berada di pasar ayam / burung atau peternakan atau kebun binatang yang terkena wabah,
SEGERA PERIKSA KE SARANA KESEHATAN ( PUSKESMAS / RUMAH SAKIT TERDEKAT )
Jaga daya tahan tubuh
Makan makanan bergizi
Istirahat yang cukup
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Jika mengonsumsi daging dan telur unggas, sebaiknya,
Berasal dari unggas yang sehat
Dimasak sampai matang
7. TIPS UNTUK MEMELIHARA UNGGAS
1. Bersihkan kandang setiap hari, lebih baik jika disemprot dengan desinfektan.
2. jemur / sinari kandang dengan sinar matahari setiap harinya.
3. jaga jangan sampai ada makanan tercecer, agar tidak mengundang unggas liar dating ke kandang
4. mintalah kepada dokter hewan terdekat, agar unggas divaksinasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar