Sabtu, 20 Februari 2010

ide usaha

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah dan rahmat serta karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan rencana usaha “Afiz Decoration”.

Rencana usaha ini diajukan sebagai salah satu tugas mata ajaran Manajemen Kewirausahaan dan dibuat berdasarkan sumber yang kami dapatkan baik dari buku maupun dari informasi yang kami terima.

Banyak kiranya kesulitan-kesulitan yang kami alami dalam penyusunan rencana usaha ini.oleh karena itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya dalam pembuatan dan penyusunan rencana usaha ini.

Demikianlah rencana usaha ini kami buat,meskipun kami sadari bahwa terdapat banyak kekurangan,namun kami berharap semoga rencana usaha ini dapat bermanfaat bagi kami maupun orang yang membacanya.

Penulis

BAB 1

A. Ide usaha yang saya pilih

1. Alasan ide usaha

Dalam kegiatan manusia tidak lepas dari unsur seni,baik secara langsung maupun tidak langsung.Dan tidak semua orang mampu mengeksplor/mewujudkan unsur seni dalam diri mereka secara nyata.Karena itu mereka perlu seseorang yang mampu mewujudkan apa yang mereka inginkan dalam wujud seni berdasarkan keinginan mereka.

Karena saya mempunyai kemampuan dalam bidang tersebut maka saya memilih ide usaha dalam bentuk seni yaitu “Afiz Decoration”.

Dekorasi adalah seni yang memadukan beberapa unsur seni yaitu tulis,gambar,warna dan bentuk yang dipadukan dalam dalam sebuah konsep jadi yaitu dekorasi.

Dari segi nilai jualnya pun seni memiliki nilai jual yang tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.Seni tidak terpaku pada satu jenis bentuk melainkan beberapa jenis bentuk seni.Dimana tiap-tiap bentuk seni itu memiliki karakter-karakter tersendiri yang membuat seni itu mempunyai nilai jual.

2. Latar Belakang Bisnis

a) Nama Bisnis : “Afiz Decoratoin”

b) Alamat : Semaki Kulon UH1/352,Yogyakarta

c) Produk yang dihasilkan berupa dekorasi dalam bentuk dekorasi panggung,dekorasi ulang tahun,dekorasi pernikahan(dalam bentuk : tulisan,penataan tempat)

3. Prediksi mengenai rintangan

a) Tidak banyak orang yang tau dalam bidang seni,sehingga untuk tenaga kerja sedikit dan dapat menghambat waktu pengerjaan.

b) Bahan baku yang mudah rusak(missal : gabus).

c) Ketersediaan bahan baku yang belum lengkap.

d) I mage konsumen yang beranggapan bahwa sebuah dekorasi itu mahal.

e) Merubah aggapan masyarakat bahwa dekorasi itu sebuah bentuk penghamburan uang.


B. Persiapan untuk realisasi ide usaha

1. Analisa Demografi

Dilihat dari kebutuhan masyarakat dan jumlah panduduk saat ini,kebutuhan dekorasi masih sangatkah dibutuhkan sehingga produk jasa seperti ini masih cukup mempunyai potensi nilai jual yang tinggi dimasyarakat.

Untuk proporsi atau batasan umur,dekorasi tidak mengenal batas umur karena produk jasa dekorasi yang saya rencanakan ini tidak terpaku pada satu jenis dekorasi tetapi beberapa jenis bentuk dekorasi diantaranya dekorasi panggung,dekorasi ulang tahun dan dekorsi pernikahan.Sehingga semua kalangan umur dapat menggunakan produk jasa yang saja berikan.

Dari segi budaya,dekorasi tetaplah mempunyai seni budaya dan seni budaya dekorasi tidak terpaku pada satu budaya sehingga dapat diterima di masyarakat yang memiliki beragam budaya dan adat tentunya.

2. Pengamatan Penetrasi usaha sejenis

a. Masyarakat

Dekorasi dalam masyarakat tetaplah sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditolak lagi.Meskipun mereka mampu melakukan sebuah bentuk dekorasi tapi jika tidak didukung sarana yang memadahi maka sebuah dekorasi itu tidak akan terbentuk,dengan demikian mereka akan lebih memilih sebuah produk jasa,yaitu jasa dekorasi.Dan untuk saat inipun produk jasa belumlah terlalu banyak,meskipun ada tetapi biasanya konsep dekorasi mereka monoton atau itu-itu saja,tidak ada bentuk baru.

b. Global

Untuk kalangan masyarat global pun dekorasi masih dibutuhkan,namun dalam konsep yang besar dan megah.Karena itu pengembangan sebuah produk dekorasi sangatlah perlu untuk memajukan dan memperluas sektor pemasukan khususnya dari masyarakat global.Dan itu adalah sebuah peluang yang perlu diperhatikan.

3. Analisa Serapan Pasar

Dilihat dari proporsi umur,kebutuhan dan terbatasnya orang yang tau dan mampu mewujudkan sebuah seni maka sebuah jasa dekorasi masihlah mempunyai daya serap tinggi di masyarakat.

4. Langkah-langkah Realisasi Ide Usaha

Usaha dekorasi ini di realisasikan untuk semua kalangan masyarakat dari berbagai jenis umur dan kemampuan sosial masyarakat.Sehingga diharapkan mampu diterima di semua kalangan masyarakat.

Langkah-langkah yang akan saya tempuh adalah :

Tidak membuat sebuah konsep dekor yang terkesan mahal tanpa permintaan sehingga dapat menarik konsumen.

Memperbolehkan konsumen untuk menentukan konsep dekorasinya sendiri.Sehingga konsumen merasa puas dengan sebuah bentuk dekorasi yang dibuat.

Membuat sebuah konsep dekorasi yang terjangkau untuk kalangan masyarakat menengah kebawah,namun tetap memperhatikan kwalitas produk.

Membuat sebuah konsep sederhana namun tetap memiliki nilai seni yang baik.

C. Strategi operasional

1. Strategi Kualitas

Dikarenakan sebuah pengusaha harus menentukan kebijakan dan prosedur kualitas,maka saya menerapkan beberapa strategi antara lain :

· Membuat desain yang fleksibel dan memperkenalkan desain baru dengan segera pada konsumen yang datang.

· Mementingkan sebuah kualitas(bentuk,keawetan,dan penataan)

· Efisien waktu dan tempat

· Tidak mematok harga yang tinggi

· Memberikan beberapa jenis variasi,namun tetap pada konsep awal

2. Strategi Produk

Strategi produk meliputi biaya produksi,penggunaan SDM,kerjasama dengan distributor bahan.

Macam strategi produk :

a. Cepat masuk,lama keluar :

- Vol. Produksi yang kecil

- System produksi fleksibel sampai menghasilkan volume yang besar pada waktu berikutnya

- Menggunakan strategi biaya yang rendah

- Antisipasi perubahan setiap saat

b. Cepat masuk,cepat keluar :

- Vol. Produksi tetap kecil

- System produksi fleksibel,dapat cepat mengubah produk/jasa sesuai kebutuhan pasar

c. Lambat masuk,lambat keluar :

- Menetapkan harga lebih rendah dari pesaing untuk memperoleh volume penjualan tinggi,berada lama di pasar

- Bekerja efisien,biaya produk perunit rendah

Dilihat dari macam-macam strategi produk di atas maka dalam ide usaha saya akan menggunakan strategi “Cepat masuk,Lama keluar”,dimana strategi ini menggunakan konsep :

- Volume produksi yang kecil terlebih dahulu karena produk jasa akan tergantung pada konsumen atau pemesan

- System produksi fleksibel sampai menghasilkan volume yang besar pada waktu berikutnya,karena kebutuhan masyarakat di bidang dekor tidak sama maka pembuat dekorasi harus fleksibel.

- Menggunakan strategi biaya yang rendah,menggunakan biaya rendah terlebih dahulu namun hasil memuaskan sehingga membuat konsumen beranggapan bahwa dekorasi itu mahal.Dari hal ini kalangan masyarat bawah akan mulai memperhitungkan untuk mau menggunakan produk jasa dekorasi.

- Antisipasi perubahan setiap saat,menganalisa perubahan kebutuhan masyarakat dan melihat perubahan di pasar,termasuk produk baru yang keluar.

3. Strategi Proses

- Efektifitas teknologi.

Menggunakan teknologi yang semaksimal mungkin dan se efektif mungkin.Tidak menggunakan yang tidak perlu sehngga dapat mengurangi biaya produksi di bidang pengeluaran.

- Penetapan kualitas

Tidak menggunakan bahan yang berkualitas rendah untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik.Tetapi karena produk jasa ini diperuntukkan pada semua kalangan maka untuk kualitas bahannya konsumen dapat memilih sendiri bahan yang akan digunakan.

- Pendayaan SDM dan peralatan

Sumberdaya manusianya tidak terpaku pada satu bidang keahlian,sehingga untuk pengerjaan akan lebih cepat.

Peralatan yang digunakan mengikuti konsep penggarapan konsep,sehingga alat yang tidak perlu digunakan tidak dipakai/atau menggunakan alat seperlunya.

4. Strategi Fasilitas

Mampu memberikan sesuatu yang berbeda misalnya memberikan paket fasilitas tambahan misalnya catering,dengan biaya tersendiri tentunya,sehingga konsumen akan merasa dipermudah.

Memanfaatkan bahan sisa(gudang),untuk mengurangi biaya pengeluaran produksi

5. Analisa aturan atau perundang-undangan dari pemerintah

Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau “ciptaan”.Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi,drama,serta karya tulis lainnya film,koreografi,komponen music,rekaman suara,lukisan,gambar,patung,foto dan desain industry.Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual,namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya.Oleh karena itu hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu,melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.

UU Hak Cipta berlaku saat ini adalah UU No.19 Tahun 2002

UU No.9 Tahun 1995 tentang usaha kecil:bahwa penyertaan modal Negara tersebut,perlu ditetapkan dengan peraturan pemerintah.Mengingat : pasal 5 ayat (2) “presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan UU sebagaimana mestinya”.

D. Kiat Pemasaran

Pemasaran merupakan ujung tombak bagi sebuah perusahaan bagi kelangsungan usahanya.Untuk itu kita melakukan berbagai macam upaya untuk dapat memasarkan produk utama berupa dekorasi,sehingga kegiatan produksi selanjutnya dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.

Selain itu,kunci sukses dalam melakukan pemasaran adalah dengan menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk dapat diterapkan dengan baik di perusahaan.Radiosunu (1997),mengatakan bahwa:

strategi adalah rencana kerja untuk mencapai tujuan.salah satu konsep pemasaran yang banyak diterapkan oleh para pelaku usaha adalah konsep strategi bauran pemasaran.

Menurut Kotler (1997),bauran pemasaran merupakan kumpulan dari alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi sasaran pemasaran dalam tujuan pemasaran.Kotler (1997) juga mengelompokan variable-variabel meliputi :

§ Produk

§ Harga

§ Promosi

§ Tempat.

Produk

Produk utama yang dihasilkan adalah berupa jasa dekorasi yang berbentuk dekorasi panggung,dekorasi ulang tahun dan dekorasi pernikahan yang direalisasikan dalam bentuk tulisan dan penataan ruang.Untuk menjamin kepuasan pelanggan,kami memperbolehkan pelanggan untuk memilih bahan baku dan bentuk dekorasi yang mereka inginkan termasuk dalam pemilihan background,bentuk tulisan dan warna.

Dilihat dari sudut pandang pemasaran,selain konsumen menentukan konsep desainnya kami juga membuat contoh desain sebagai bentuk pilhan desain pada konsumen dan sekaligus sebagai media promosi.Dari segi bahan baku kami menjaga keutuhan dan kerapian hingga sampai ke konsumen(misal : tulisan),dan menjaga kwalitas desain tetap bagus hingga acara selesai.

Harga

Harga jual ditentukan berdasarkan banyaknya bahan baku,pewarnaan dan banyaknya atribut yang digunakan.Karena kami menawarkan banyak bentuk dekorasi maka kami juga membuat dekorasi tersebut dalam bentuk paket(missal: tulisan,background,lampu dan atribut).

Tinggi rendahnya harga produk yang dijual berdasarkan paket yang dipilih dan jarak tempuh tempat dari produsen ke konsumen.Jika konsumen menentukan konsep dekorasi sendiri maka penghitungan harga berdasarkan banyaknya bahan baku,kwalitas bahan yang digunakan,banyaknya atribut yang digunakan dan bentuk kesulitannya.

Untuk dekorasi dalam bentuk besar kami menggunakan system pemotongan harga sehingga konsumen lebih tertarik lagi.

Promosi

Promosi dilakukan melalui berbagai cara,hal ini dilakukan sebagai upaya untuk lebih memasyarakatkan sebuah bentuk dekorasi dikalangan masyarakat sehingga pemasaran yang dilakukan akan memiliki sasaran dan jangkauan yang semakin luas.

Kegiatan promosi yang dapat dilakukan antara lain dengan melalui pemasaran umum(missal :internet,pembuatan blog pribadi di internet),promosi media cetak dan elektronik(Koran,majalah,brosur,leaflet dan poster), pengiklanan di radio/televisi dan promosi dari orang ke orang.

Tempat

Daerah pemasaran tidak mencakup daerah perkotaan saja tapi juga daerah-daerah yang berada di pinggiran kota dan pedesaan.Selain itu juga di sekolah-sekolah dan perkantoran.

E. Mengembangkan nilai tambah dan factor kali

1. Nilai tambah

a) Memberikan pelayanan yang ramah kepada konsumen

b) Memberikan discount untuk pembuatan dalam paket besar

c) Tersedia beraneka bentuk desain dekorasi

d) Konsumen dapat menentukan konsep dekorasi sendiri termasuk pewarnaan.

e) Melayani pemesanan sampai dengan luar kota

f)

2. Faktor kali

Menyediakan jasa dekorasi pada seseorang dengan untung Rp.1000.000.00/orang

Menyediakan jasa dekorasi kepada 10 orang dengan untung Rp.100.000.00/orang

Dalam usaha “Afiz Decoration” in, kita gunakan system yang ke-2

3. Rencana Nilai Tambah

§ Nilai tambah factor kali 1 :

o Memberikan pelayanan yang ramah kepada konsumen.

§ Nilai tambah Factor kali 2 :

o Factor kali 1+ Memberikan discount untuk pembuatan dalam paket besar,tersedia beraneka bentuk desain dekorasi,konsumen dapat menentukan konsep dekorasi sendiri termasuk pewarnaan,melayani pemesanan sampai dengan keluar kota.

§ Nilai tambah factor kali 3 :

o Setelah usaha ini SUKSES,akan membuat 1 cabang baru di satu kota,SUKSES 1 cabang dalam satu kota,membuat cabang-cabang ditiap kota.

§ Nilai tambah factor kali 4 :

o Setelah semua cabang sukses membuat sekolah atau kursus dekorasi.

4. Nilai Lebih Pada Produk Sehingga Laku Jual

Untuk memberikan nilai lebih pada produk sehingga laku jual yaitu dengan cara :

ü Tetap mengutamakan kualitas

ü Produk dengan hasil yang bagus meskipun dengan meminimalkan biaya pembuatan

ü Tersedia dengan beraneka macam bentuk desain sehingga konsumen dapat memilih

ü Berani memberikan kebebasan kepada konsumen untuk menentukan konsep desain sendiri sampai dengan pemilihan bahan sendiri menurut selera dan pantas

5. Strategi Untuk Memberikan Harga yang Kompetitiv Tetapi Tetap Berkualitas dan Tetap Untung

a. Harga yang kompetitiv maksudnya yaitu harga yang lebih murah dari yang lain.kita bisa memberikan harga yang kompetitiv kepada konsumen dengan tanpa mengurangi kualitas atau mutu tetapi kita tetap masih bisa untung,caranya yaitu kita bisa memperkecil ukuran produk dari ukuran yang biasa ada dipasaran tanpa harus mengubah bahan baku yang sudah ada sebelumnya.Dengan begitu produk yang dihasilkan akan lebih banyak dan kita bisa jual dengan harga yang lebih murah tanpa harus merugi.

b. Dengan menggunakan factor kali,yaitu kita ambil keuntungan yang tidak begitu besar tetapi pelanggan banyak,harga yang kita tawarkan lebih murah tanpa kita harus rugi dan kualitas produkpun masih tetap terjaga,dengan begitu kita bisa menarik konsumen untuk menjadi pelanggan dengan mudah.Untung yang sedikit jika dikalikan dengan banyaknya pelanggan akan mendapatkan untung yang besar pula,daripada untung yang besar tapi pelanggannya sedikit bahkan berkurang dari waktu kewaktu,strategi inilah yang banyak dipakai orang-orang cina untuk berwirausaha,biarpun keuntungan sedikit tetapi sering.

6. Strategi Dalam Pelayanan (Customer Service)

Dalam hal pelayanan kepada konsumen,kita tetap mengutamakan kepuasan konsumen dan profesionalisme,disini yang paling penting adalah sikap yang ramah,senyum dan welcome kepada setiap pengunjung yang datang.sehingga pengunjung merasa dirinya sangat diterima dan dihargai.Selain itu dalam pengiriman pesananpun ataupun pembuatan sangat mementingkan waktu selesai/tepat waktu tanpa harus membiarkan konsumen menunggu lama.

F. Kode etik usaha

v Tetap menggunakan bahan baku yang berkualitas dan cara pembuatannya yang hati-hati dan teliti,agar produk yang dihasilkanpun tetap berkualitas dan mempunyai daya saing yang tinggi di pasaran.

v Memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada setiap konsumen,karena adakalanya hal sepele seperti itu justru menjadi factor utama yang harus diperhatikan.

v Mematok harga sesuai harga pasaran yang umum,kecuali produk yang kita miliki mempunyai nilai yang lebih atau unik di bandingkan produk yang lain.

v Selalu mengutamakan kepuasan konsumen.

BAB II

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Ide usaha yang saya pilih merupakan ide usaha dalam bidang jasa yang menggunakan unsur seni di dalamnya,yaitu dekorasi.

Ide usaha saya tidak mengacu pada satu sector saja tapi mengacu pada sector umum,artinya semua kalangan dapat menggunakan produk jasa saya.

B. Saran

Untuk menarik konsumen hendaknya sebuah perusahaan tidak mematok harga terlalu tinggi,selain itu kualitas produk haruslah diperhatikan.

Dari segi pelayananpun harus mengutamakan keramahan terhadap konsumen sehingga konsumen akan merasa di hargai dan utaman dengan begitu konsumen akan merasa puas akan pelayanan yang diberikan.

Menerima ide yang ada untuk menambah kualitas dan untuk menghasilkan produk yang baru juga sangatlah perlu,karena ide usaha ini tidak terpaku pada satu orang saja,melainkan beberapa orang.

Jangan langsung perpikir bahwa ide usaha itu akan berhasil dan sukses,karena jika terlalu berharap pada hasil yang muluk-muluk,maka orang akan cenderung mementingkan hasil bukan prosesnya,dan itu akan berdampak pada barang hasil produksi dan kepuasan konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Sutedjo,AY.2007.Kumpulan Kuliah Kewirausahaan.Pusat penelitian dan pengabdian masyarakat.AKPER Panti Rapih.Yogyakarta

Kotler,P.1997.Marketing Manajement:Analisis,Planning,Implementation and Control.9th edition.Prentice Hall International Inc.New Jersey

Radiosunu.1993.Manajemen Pemasaran,Suatu Pendekatan Analisis.Edisi ke-2.PBFE.Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar